Senin, 02 September 2013

Syawal yang Menuai Persaudaraan


Syawalan Badko

Tahun ini untuk kedua kalinya pengajian anak-anak Masjid Kebondalem diundang ke acara Syawalan TKA-TPA se-Kecamatan Sedayu yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA Kec. Sedayu. Acara ini digelar pada Ahad, 25 Agustus 2013 di Masjid Hikmah Tawakal, UMBY. Syawalan ini berlangsung meriah karena dihadiri oleh TKA-TPA se-Kecamatan Sedayu. Pada kesempatan itu, dibagikan doorprize, lomba kreatifitas TKA-TPA, dan ada juga dongeng dari Kak Akrom. Alhamdulillah, anak-anak Masjid Kebondalem terbukti kretif karena berhasil membawa pulang trophy juara I dengan menampilkan Tari Saman dan Gerak Lagu “25 Nabi”. Ini dia video panampilan kami, juga yang ini. Check this out.
Rini menerima piala dari pengurus Badko, yg kefoto dibelakangnya itu, pialanya Gunung Emas, juara 2

Horrrrreeeee.... Alhamdulillah

foto rame-rame bersama piala :D
Syawalan Lima Jamaah

Sejak sekitar dua tahun lalu, Takmir Masjid Kebondalem bersama empat takmir masjid di sekitarnya membentuk Forum Silaturahmi Lima Takmir Masjid. Jadilah perayaan-perayaan hari besar Islam diselenggarakan bersama, tempatnya ditentukan secara bergiliran di lima masjid, Masjid Kebondalem, Masjid Gunung Emas, Masjid Al-Amin, Masjid Kamirejo, dan Masjid Darul Ulum.

Tahun ini, acara syawalan diselenggarakan pada 31 Agustus 2013 di Masjid Gunung Emas setelah pada tahun sebelumnya di Masjid Kebondalem. Acara ini dipandu oleh duo MC Iwan-Tika (Mbak Tika lebih tepatnya) yang berlangsung secara khidmat juga meriah. Masing-masing jamaah menampilkan kreasinya masing-masing. Ada drama, gerak lagu, tari tradisional, dan drumband (?), meriah deh pokoknya. Masjid Kebondalem menampilkan gerak dan lagu “Alhamdulillah” dan pembacaan puisi namun sayang karena kesalahan teknis sehingga penampilan kami kurang maksimal. Pengajiannya sendiri dimulai agak malam sekitar pukul 21.30. hikmah Syawalan disampaikan oleh Ustadz Suyanto, selain penuh dengan nasihat tentu juga diselingi guyonan renyah sehingga mata yang sebenarnya mengantuk sanggup bertahan hingga akhir acara.

Milad ke-22 TKA-TPA Masjid Gunung Emas

Paginya, 1 September 2013 Masjid Gunung Emas kembali memiliki hajat besar yaitu menggelar syukuran hari jadinya yang ke 22. Di acara ini, santri-santri TKA-TPA Gunung Emas menampilkan pelbagai potensi seperti unjuk kebolehan membaca Al-Qur’an, memainkan alat musik, menari, dan yang paling oke adalah memainkan drama dalam bahasa Inggris. Meskipun belum full english version dan pronounce yang kadang kurang jelas namun tetep aja keren karena yang main rata-rata masih SD dan awal SMP gitu. Ya bukan hal yang mengherankan mestinya karena di zaman globalisasi seperti sekarang, bahasa Inggris menjadi tuntutan. Penampilan ini terasa spesial karena aku baru pertama liat gelar potensi TPA dan menampilkan drama bahasa Inggris, biasanya kan nari, nyanyi, baca puisi, kalaupun drama dalam bahasa Indonesia. Nah kapan nih Masjid Kebondalem mau menampilakan bakat seperti ini? Hehe.

Acara yang juga berkesan menurut admin pribadi sih, dongeng. Kali ini pendongengnya Kak Aris, sang pahlawan bertopeng. Pada kesempatan ini beliau menceritakan fragmen mengapa tahun kelahiran Rasulullah disebut tahun gajah, seperti tertuang dalam QS. Al-Fiil. Cerita ini sebenarnya sudah menjadi pengetahuan umum bagi anak-anak TPA namun hebatnya  beliau menyampaikan dengan cara yang berbeda sehingga menarik untuk disimak. Humor-humor yang beliau lempar, caranya membuat alur, kelihaiannya menirukan pelbagai suara menjadikan kisah ini seakan baru dan segar (meski memang tidak pernah menjadi usang) tanpa menghilangkan esensinya.

Santri Masjid Kebondalem menjadi salah satu undangan untuk hadir ke acara ini, sebuah kebahagiaan tentunya. Akhir kata SELAMAT DAN SUKSES TKA-TPA MASJID GUNUNG EMAS.

Sebelum tulisan ini diakhiri dan sebelum Bulan Syawal berganti lagi, kami segenap keluarga besar Masjid Kebondalem mengucapkan Taqaballahu minna wa minkum, Taqabal ya Karim, Minal Aidzin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.


Minggu, 01 September 2013

Puisi dari Kebondalem 1


Doaku

Oleh: Salsabilla A.F

Ketika adzan berkumandang
Hati ini terasa tenang
Senyuman menghiasi wajah ini
Seakan menghapus segala pikiran

Kaki ini melangkah ke rumah-Nya
Untuk berdoa memohon ampun
Suasana nyaman berada di masjid
Menenangkan gejolak hati ini

Tuhan, ampunilah dosaku
Dosa-dosa yang telah kuperbuat
Tuhan, terimalah doaku
Doa-doa yang telah kuminta

Setiap hari aku berdoa
Untuk meminta petunjuk-Mu
Tuntun aku ke jalan yang benar
Agar ku dapat ridha-Mu

Perjuangan

Oleh: Diana Lestari

Wahai nabiku
Nabi Muhammad SAW
Nabi yang terakhir
Walau terakhir
Namun agama yang kau bawa
Bukanlah main-main

Engkau tunjukkan
Bagaimana perjuanganmu
Perjuangan dalam menyebarkan Islam
Bertubi-tubi rintangan
Beribu-ribu cobaan
Engkau hadapi dengan sabar
Karena kesabaranmu
Allah, Tuhan kita
Memberi kemudahan

Dengan banyaknya pengikutmu
Engkau mudah menyebarkan Islam
Tetapi engkau tetap rendah hati
Dan engkau tetap berjuang
Untuk menambah pengikut
Supaya banyak orang yang selamat
Karena engkaulah
Kami berada di agama yang benar ini
Sungguh engkaulah
Nabi kami
Rasul utusan Allah SWT

Jihadku untuk Surga-Mu

Oleh: Ashri Nurul Izza Hanum

Semilir angin membelai lembut
Lantunan asma-Mu mengiringiku
Kala kaki ini melangkah
Berjihadku untuk surga–Mu

Teringat aku...

Tatkala Kau curahkan padaku limpahan rahmat-Mu
Tatkala Kau sinariku dengan sinar cahaya-Mu
Ku persembahkan sujud syukurku di hadap-Mu

Tapi entah mengapa
Ketika ku coba mengetuk pintu surga-Mu
Masih tertutup rapat

Apa aku terlalu kotor, ya Rabb?
Apa aku terlalu dzalim, ya Rabb?

Lalu guna apa?
Guna apa tetes air mata di setiap malamku?
Lalu guna apa?
Ketika sujud ini tersembah untuk-Mu?

Hanya kata ‘entah’ yang ku kenal

Namun kupercaya, dan ku tetap berpegang teguh
Bahwa
Kau Maha Melihat
Kau Maha Mendengar
Mendengar sgala pintaku
Dari sosok kecil berlumur dosa