Minggu, 01 September 2013

Puisi dari Kebondalem 1


Doaku

Oleh: Salsabilla A.F

Ketika adzan berkumandang
Hati ini terasa tenang
Senyuman menghiasi wajah ini
Seakan menghapus segala pikiran

Kaki ini melangkah ke rumah-Nya
Untuk berdoa memohon ampun
Suasana nyaman berada di masjid
Menenangkan gejolak hati ini

Tuhan, ampunilah dosaku
Dosa-dosa yang telah kuperbuat
Tuhan, terimalah doaku
Doa-doa yang telah kuminta

Setiap hari aku berdoa
Untuk meminta petunjuk-Mu
Tuntun aku ke jalan yang benar
Agar ku dapat ridha-Mu

Perjuangan

Oleh: Diana Lestari

Wahai nabiku
Nabi Muhammad SAW
Nabi yang terakhir
Walau terakhir
Namun agama yang kau bawa
Bukanlah main-main

Engkau tunjukkan
Bagaimana perjuanganmu
Perjuangan dalam menyebarkan Islam
Bertubi-tubi rintangan
Beribu-ribu cobaan
Engkau hadapi dengan sabar
Karena kesabaranmu
Allah, Tuhan kita
Memberi kemudahan

Dengan banyaknya pengikutmu
Engkau mudah menyebarkan Islam
Tetapi engkau tetap rendah hati
Dan engkau tetap berjuang
Untuk menambah pengikut
Supaya banyak orang yang selamat
Karena engkaulah
Kami berada di agama yang benar ini
Sungguh engkaulah
Nabi kami
Rasul utusan Allah SWT

Jihadku untuk Surga-Mu

Oleh: Ashri Nurul Izza Hanum

Semilir angin membelai lembut
Lantunan asma-Mu mengiringiku
Kala kaki ini melangkah
Berjihadku untuk surga–Mu

Teringat aku...

Tatkala Kau curahkan padaku limpahan rahmat-Mu
Tatkala Kau sinariku dengan sinar cahaya-Mu
Ku persembahkan sujud syukurku di hadap-Mu

Tapi entah mengapa
Ketika ku coba mengetuk pintu surga-Mu
Masih tertutup rapat

Apa aku terlalu kotor, ya Rabb?
Apa aku terlalu dzalim, ya Rabb?

Lalu guna apa?
Guna apa tetes air mata di setiap malamku?
Lalu guna apa?
Ketika sujud ini tersembah untuk-Mu?

Hanya kata ‘entah’ yang ku kenal

Namun kupercaya, dan ku tetap berpegang teguh
Bahwa
Kau Maha Melihat
Kau Maha Mendengar
Mendengar sgala pintaku
Dari sosok kecil berlumur dosa




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isi komentar di sini